PENGUMUMAN

PEMENANG DAN SEPULUH BESAR ESAI TERBAIK DALAM PELATIHAN MENULIS ESAI OKTOBER 2017

Berdasarkan penilaian terhadap hasil pelatihan esai yang dilakukan oleh Pusat MPK dalam rangka  Program Pembinaan Bahasa Indonesai untuk mahasiswa Universitas Brawijaya bulan Oktober 2017, maka panitia telah memilih 10 karya tebaik untuk diterbitkan dalam buku kumpulan esai dan penghargaan terhadap penulis esai terbaik pertama dan kedua.

Berikut adalah sepuluh besar esai terbaik.

1. CUBLAK-CUBLAK SUWENG RIWAYATMU KINI DAN NANTI (Ella Purna Putri)
2. EKSISTENSI KEBUDAYAAN ONDEL-ONDEL (Auliya Ahmad Syaqi)
3. MONOLOG SANG RAJA: REFLEKSI EKSISTENSIAL TARI MENAKJINGGO GANDRUNG ( Arrial Thoriq Setya Rifano)
4. BUKAN FEODALISTIS, TAPI TAWADUK: RELASI SANTRI TERHADAP KYAI (Shofiatul Kholisoh)
5. EKOWISATA BERBASIS AGROEDUTOURISM PADA BUDAYA LOKAL SUKU MANGGARAI DI PEGUNUNGAN RUTENG NUSA TENGGARA TIMUR (Dewi Bayu Pamungkas)
6. RITUAL WIWITAN DI DESA SIDOKATON KECAMATAN KUDU KABUPATEN JOMBANG BUKANLAH KEGIATAN YANG MUSRYIK (Wiwin Sholikhah)
7. MENCIUM TANGAN MALAIKAT DAN MEMBERIKAN SINGGASANA PADA PERMAISURI DAN RAJA (Aldi Rahnam Untoro)
8. BUDAYA CEPROTAN – SEBUAH HISTORI DAN SEMIOTIK PURBA (Rani Dwi Andriani)
9. TRADISI UNDUH-UNDUH OLEH KAUM KRISTEN DI JOMBANG, JULUKAN KOTA JOMBANG TIDAK HANYA KOTA SANTRI (Naziha Diyanatur Rosiyah)
10. BERCERMIN LINGSIR WENGI (Siti Khoiriah Umami)

Esai terbaik pertama:

BUDAYA CEPROTAN – SEBUAH HISTORI DAN SEMIOTIK PURBA (Rani Dwi Andriani)

Esai terbaik kedua:

BUKAN FEODALISTIS, TAPI TAWADUK: RELASI SANTRI TERHADAP KYAI (Shofiatul Kholisoh)

Pemenang pelatihan esai Oktober 2017, sepuluh besar, terbaik pertama, dan terbaik kedua diharapkan menghubungi panitia untuk pengambilan piagam, buku, dan penghargaan. Selamat!